Palembang, 9 Juni 2013 – Yayasan Anak Baik Indonesia bekerjasama dengan Rumah Tahfidz Sumsel dan Grand Malaka Ethical Hotel untuk pertama kalinya menggelar launching perdana Gerakan Menuju Anak Baik Indonesia di kota Palembang setelah sukses launchingnya di kota Bandung, Depok, dan Tangsel. Acara ini diselenggarakan tepat pada hari Ahad, 9 Juni 2013 di Grand Malaka Ethical Hotel. Launching perdana GEMABI di luar pulau Jawa ini mendapat sambutan yang sangat luar biasa dari Ustad Fauzan Yayan selaku ketua Yayasan Rumah Tahfidz Sumsel dan Hj. Ida Atung selaku pembina Rumah Tahfidz Sumsel sekaligus pemilik tempat terselenggaranya acara ini, Grand Malaka Ethical Hotel. Acara ini merupakan gebrakan perdana untuk menggerakkan anak-anak Indonesia khususnya di kota Palembang untuk “tidak malu” melakukan aksi-aksi kebaikan. Diharapkan kedepannya, adik-adik dapat menjadi para hafidz/hafidzah cilik yang dapat menginspirasi orang-orang disekitar mereka.
Ustad Fauzan Yayan selaku ketua Yayasan Rumah Tahfidz Sumsel sepenuhnya mendukung GEMABI Palembang. “ Kakak-kakak relawan GEMABI diharapkan kedepannya dapat menjadi pendamping anak-anak di rumah tahfidz. Disamping kegiatan mereka yang difokuskan untuk menghapal Qur’an, kami harapkan dengan adanya GEMABI suasana di rumah tahfidz akan lebih berwarna ”. Hj. Ida Atung juga menyatakan bahwa beliau akan terus mendukung kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan maupun didukung oleh Rumah Tahfidz Sumsel. Pembukaan acara ini ditandai dengan pemberian medali oleh Hj. Ida Atung kepada perwakilan dari peserta. 200 adik-adik peserta sangat antusias ketika Ka Lukman selaku Class Leader menyapa mereka dengan yel-yel anak baik.
Terlebih lagi ketika Ka Toyib, Trainer Nasional membawakan dongeng interaktif “Anak Baik” dengan cirinya yang khas. Adik-adik tampak senang dan antusias. Sesi siang berlanjut, adik-adik kembali diajak bermain dengan pohon dan poster kebaikan yang akan memotivasi mereka untuk meraih cita-cita dan impian mereka. Acara diakhiri dengan muhasabah dan dobrak diri yang membuat adik-adik peserta semakin berani bermimpi dan selalu bersemangat meraih mimpi-mimpi dan impian mereka.