>
>>>
Da’i asal Palembang, Masagus Fauzan Yayan, mengelola delapan rumah tahfidz (menghafal) Al-Quran di Palembang yang terkenal dengan nama Rumah Tahfidz Terapung.
Kehadiran Ust. Fauzan di Hong Kong karena diutus oleh PPA Darul Quran Jakarta pimpinan Ust. Yusuf Mansur untuk merintis rumah tahfiz di negeri beton ini. Kegiatan Rumah Tahfiz melakukan pembinaan atau membimbing BMI HK supaya lancar membaca, menghafal, dan memahami Al-Quran.
“Tujuan rumah tahfidz adalah memerangi buta aksara dan bahasa Al-Quran,” katanya seraya menjelaskan pengajaran akan dilakukan dengan metode CSQ –Cerdas, Cermat, Quantum. Ia juga akan mengajar dengan modul karangan sendiri, termasuk yang tertuang dalam bukunya, Kiat Jitu Bersahabat dengan Al-Quran: Quantum Tahfidz.
Buku Quantum Tahfidz merupakan modul cara cepat menghafal Al-Quran. Memahami Quran juga ada modulnya, yaitu SimaQ –Sistem Memahami Al-Quran.
>
>>>
Menghapal Alquran dengan membaca berulang-ulang atau menggunakan metode lama bisa memakan waktu tiga sampai empat tahun. Sebenarnya, penerapan penghapalan membaca Alquran bisa dilakukan dalam waktu setahun. Gimana caranya?Kompleks Masjid Kiai Marogan terlihat lengang sekitar pukul 09.30 WIB, kemarin (6/5). Di sebelah kanan pintu gerbang masuk masjid tersebut terlihat sebuah rumah sekaligus Yayasan Kiai Marogan. Tampak dua orang duduk di depan rumah dan yayasan tersebut.
"Ya mas, ada perlu apa," ujar seorang yang duduk di depan rumah tersebut, ramah. Setelah menyampaikan maksud kedatangan wartawan koran ini, orang yang menyapa itu, ternyata Masagus Ahmad Fauzan. Ia penulis buku "Quantum Tahfiz", selain Farid Wajdi.
Buku tersebut merupakan salah satu terobosan baru dalam menghafal Alquran bagi para santri dan siapa pun yang ingin menghapal Alquran. Untuk awal pembelajaran Alquran, ada tiga langkah yang harus dilakukan, yakni mengenal huruf hijaiyah yang jumlahnya 29 beserta kasus sambungnya. Kemudian mengenal dan menguasai tanda baca yakni a, i, u dan o.
"Terakhir menguasai hukum-hukum tajwid," ujar Fauzan. Ulama mendefinisikan tajwid sebagai huruf dengan hak-hak dan tertibnya, mengembalikan huruf kepada makhraj dan asalnya serta menghaluskan pengucapannya dengan cara yang sempurna tanpa berlebihan, kasar, tergesa-gesa dan dipaksakan.
Fauzan, yang suami dari Umi Cholifah SPdi ini menambahkan, sistem hapalan bisa dilakukan dalam memori otak, baik yang dilihat maupun didengar. Bila seseorang sering mendengar, secara spontan akan mudah menghapal. "Kita contohkan sebuah lagu, karena kita sering mendengarnya jadi kita hapal lagu yang dinyanyikan. Begitu pula dengan penghapalan Alquran, seperti surat Al Fatihah yang dibacakan oleh imam ketika salat," tambahnya.
Namun, katanya tidak semua orang memiliki kecerdasan dalam pendengaran. Lanjutnya, ada tiga kecerdasan, yakni visual (penglihatan), auditorial (pendengaran) dan kinestetik (gerakan).
Visual, untuk membacanya harus melihat huruf Alquran, yakni melalui metode potret. Misalnya dalam satu juzz ada 10 lembar berarti ada 20 halaman. Kemudian pangkal dan ujung tiap halaman dibuat habis atau tidak menyambung dengan satu halamannya diisi 15 baris ayat Alquran. "Jadi dengan metode ini, mudah untuk pengingatan nomor ayatnya karena pojok kiri ayat sudah dihapal," bebernya.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dalam rangka mengisi masa liburan, ustaz Mgs H Fauzan Yayan SQ mengajak untuk mengikuti pesantren liburan petualangan Ar Rahman di Rumah Tahfidz Rachmat Jl Seruni RT 01 no.123 belakang TK Shofiyya komplek Buana Gardenia Bukit Lama Palembang, Minggu (5/1/2014).
"Untuk mengisi masa liburan sekolah, anak-anak bisa belajar sambil bermain, menghapal di rumah tahfidz. Dipandu motivator anak dari pesantren Daarul Quran Yusuf Mansur. Paling tidak melalui acara ini, anak-anak termotivasi menghapal Alquran dengan metide yang menyenangkan, One Day One Ayat," ungkap Pengasuh Rumah Tahfidz Kiai Marogan, ustadz Mgs H Fauzan Yayan SQ, Kamis (2/1/2014).
Menurut Yayan, program menarik untuk anak-anak akan tumbuh bersama Surah Ar Rahmaan (Yusuf Mansur). Pesan YM (Pesantren Harian Yusuf Mansur) adalah program istimewa 1 hari untuk anak, rangkaian kegiatan yang penuh dengan petulangan untuk semakin mengenal Allah dan mencintai Al Qur`an, dengan dikemas dalam suasana yang FUN FRESH dan FRIENDLY.
Jumlah Peserta 1 Angkatan adalah 70 orang (SD SMP dan SMA). Kegiatan serunya antara lain Ar Rahmaan Tea, Anak Indonesia Menghafal (Ar Rahmaan), belajar langsung bersama Anak Anak Penghafal Al Qur`an (Hafidz dan Hafidzah).
Lalu keajaiban Dhuha, AKSI KEBAIKAN (Semangat Sedekah), Ceramah Interaktif (Hebatnya Ar Rahmaan), 1 hari bersama Ar Rahmaan (seluruh sholat wajib dan sunnah dekat dengan Ar Rahmaan), ekpedisi Ar Rahmaan (Games Interaktif) 8.Outbound Ar Rahmaan.